HTML Dasar : Struktur

Struktur Dasar HTML

Setiap halaman html setidaknya memiliki struktur dasar yang terdiri dari : tag DOCTYPE, tag html, tag head, dan tag body. Inilah yang merupakan struktur dasar dari html, walaupun html tidak hanya berisi struktur tersebut.

Agar kalian lebih mudah memahaminya, silahkan buka code editor kalian ( disini saya menggunakan Sublime Text ), lalu ketikkan kode berikut :

Contoh struktur dasar html :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
	<title></title>
</head>
<body>

</body>
</html>
Tidak usah bingung dengan kode diatas, akan saya jelaskan satu per satu.

1. DTD atau DOCTYPE

Adalah singkatan dari Document Type Declaration yang berfungsi untuk memberitahu ke web browser bahwa dokumen yang akan di proses adalah html.

2. Tag html 

Merupakan tag pembuka dari keseluruhan halaman web. Semua kode html harus berada di dalam tag ini.

3. Tag head 

Merupakan tag yang berisi berbagai definisi halaman seperti CSS, JavaScript, dan kode yang tidak bisa muncul di browser.

4. Tag body

Merupakan tag yang berisi semua elemen yang akan tampil dalam halaman web seperti paragraf, tabel, link, gambar, dan lainnya.

Mengenal meta-tag charset UTF-8

Charset UTF-8 merupakan meta tag yang paling sering digunakan dalam HTML5, penulisannya adalah sebagai berikut :

<meta charset="utf-8">

Meta tag diatas memberi instruksi kepada web browser untuk menerjemahkan karakter-karakter di dalam halaman html sebagai UTF-8. Walaupun bersifat opsional, hampir setiap halaman HTML5 menggunakan meta tag ini.

Pentingnya Menggunakan Charset

Dulunya meta tag charset ini bersifat opsional, namun sekarang validasi W3C akan menampilkan pesan error jika sebuah dokumen html tidak mencantumkannya.

Jika kita tidak menulis charset, web browser akan mencoba `menebak` karakter yang digunakan ( biasanya web browser modern akan menggunakan utf-8 sebagai karakter default ). Jika halaman web dijalankan dari web server seperti Apache, web server juga akan menambahkan http-header yang berisi karakter set.

Namun perlu menjadi catatan bahwa jika kalian tidak menulis meta tag charset, proses web browser `menebak` karakter set ini bisa menjadi masalah. Pada tahun 2005 terdapat sebuah bug pada Internet Explorer yang dinamakan Google XSS. Hal ini terjadi karena situs google tidak menuliskan karakter set sehingga bisa digunakan untuk menyisipkan kode javascript. Oleh karena itu, sebainya kalian selalu menambahkan meta tag charset pada setiap halaman html.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter